Minggu ke-9,               TUGAS PANGGILAN GEREJA

77.   Pert     :     Bagaimana Allah memperlakukan orang-orang percaya dan gereja dalam rangka karya penyelamatan-Nya?
        Jwb    :     Allah menguduskan orang-orang percaya dan gereja menjadi umat milik-Nya. Itulah sebabnya gereja dapat disebut gereja Allah.
                                [Kel.19:5,6; Ul.14:2; 1Kor.1:2; Tit.2:14 (baca ayat 11-14); 1Ptr.2:9,10]

78.   Pert     :     Apakah gereja yang adalah gereja Allah sama dengan Kerajaan Allah?
        Jwb    :     Tidak sama, namun ada hubungannya. Sebab Kerajaan Allah adalah pemerintahan Allah yang didasarkan pada penyelamatan-Nya di dalam Yesus Kristus yang menghasilkan keselamatan, yaitu pemulihan hubungan manusia dengan Allah. Sedangkan gereja lahir karena penyelamatan Allah, sehingga berada dalam lingkup Kerajaan Allah. Di dunia ini gereja belum sempurna, tetapi sedang berjalan menuju ke arah kesempurnaan.
                                [Mat.3:1-2 (dan paralelnya); tersimak dalam perumpamaan-perumpamaan tentang Kerajaan Allah; Mat.13; Luk.11:20; 17:20-21]

79.   Pert     :     Oleh karena gereja berada dalam lingkup Kerajaan Allah, maka apakah konsekuensinya bagi gereja dan orang-orang percaya?
        Jwb    :     Konsekuensinya adalah Allah melibatkan gereja dan orang-orang percaya untuk berfungsi di dalam karya penyelamatan-Nya. Itulah tugas panggilan gereja dan orang-orang percaya.
                                [Mat.4:18-22 dan paralelnya; Kis.13:2; 17:18; 2Tim.1:7-9; 2:3]

80.   Pert     :     Apakah isi tugas panggilan gereja dan orang-orang percaya?
        Jwb    :     Isi tugas panggilan gereja dan orang-orang percaya adalah:
                        1.   Bersaksi tentang penyelamatan Allah kepada mereka yang belum mendengarnya.
                        2.   Memelihara keselamatan orang-orang yang telah diselamatkan.
                                [Mat.28:19; Luk.24:47-49; Yoh.15:26,27; 21:15-17; Kis.1:8; 20:28; Rm.15:16; 1Pet.5:2-4]

81.   Pert     :     Apakah tujuan bersaksi tentang penyelamatan Allah?
        Jwb    :     Tujuannya adalah untuk keselamatan manusia. Jelasnya, memberi kesempatan kepada siapapun untuk mendengar dan menjawab berita penyelamatan Allah.
                                [Rm.1:16-17; 1Kor.1:21 (baca ayat 18-31); 2Tes.2:14 (baca ayat 12-16); 15:1-2; 1Tim1:15-16]

82.   Pert     :     Apakah motivasi yang benar dalam bersaksi tentang penyelamatan Allah?
        Jwb    :     Motivasi yang benar dalam bersaksi tentang penyelamatan Allah adalah berdasarkan kesadaran bahwa:
1.   Allah menghendaki semua manusia diselamatkan.
2.   Orang-orang percaya dipanggil dan dilibatkan Allah untuk bersaksi tentang karya penyelamatan-Nya.
                       
83.   Pert     :     Apakah tujuan memelihara keselamatan orang-orang yang telah diselamatkan?
        Jwb    :     Tujuannya adalah untuk menolong orang-orang percaya, agar mereka tetap dapat mempertahankan imannya, mampu mengatasi masalah dan penggodaan, sehingga mencapai kesempurnaan keselamatannya.
                                [1Tim.6:20-21; 2Pet.1:12-13 (baca ayat 3-11 sebagai latar belakang)]

84.   Pert     :     Apakah motivasi yang benar dalam melakukan pemeliharaan keselamatan?
        Jwb    :     Motivasi yang benar dalam melakukan pemeliharaan keselamatan adalah berdasarkan kesadaran bahwa:
                        1.   Setiap orang percaya sangat berharga karena telah dibeli dengan darah Kristus.
                        2.   Di dalam persekutuan anak-anak Allah, setiap orang percaya ikut bertanggung jawab mengenai terpeliharanya keselamatan saudaranya.
                        3.   Untuk itulah gereja dan orang-orang percaya dipanggil dan dilibatkan oleh Allah agar melakukan pemeliharaan keselamatan orang-orang yang telah diselamatkan.
                                [Mat.18:15-17; Luk.15:7,10; Gal.6:1-2]

85.   Pert     :     Gereja dan orang-orang percaya memiliki cedera manusiawi. Bagaimana gereja dan orang-orang percaya berani mengemban dan melaksanakan fungsinya di dalam karya penyelamatan Allah?
        Jwb    :     Keberanian gereja dan orang-orang percaya didasarkan pada Roh Kudus yang dengan peranan penyelamatan-Nya bekerja menolong gereja dan orang-orang percaya serta manusia yang menjadi sasaran karya penyelamatan Allah.
                                [Yoh.16:26,27; Kis.2:4,5; 4:31; 5:32; ITes.1:5; band.1Kor.2:3-5]

86.   Pert     :     Jika tugas panggilan gereja adalah bersaksi tentang penyelamatan Allah dan memelihara keselamatan, bagaimana dengan persekutuan? Apakah persekutuan bukan tugas panggilan gereja?
        Jwb    :     Semua kehidupan manusia adalah kehidupan bersama, demikian pula gereja. Persekutuan dalam gereja adalah merupakan suatu kemestian yang tak terhindarkan. Oleh karena itu persekutuan bukanlah tugas panggilan gereja.

87.   Pert     :     Apakah artinya persekutuan sebagai kemestian yang tak terhindarkan?
        Jwb    :     Artinya gereja merupakan kehidupan bersama orang-orang percaya di dalam penyelamatan Allah. Oleh karena itu sudah semestinya orang-orang percaya dan gereja mewujudkan persekutuan.
                                [Kis.2:42-47, perhatikan ayat 43; Rm.15:5,6 (baca ayat 1-9); Ef.2:17-22 (baca ayat 11-22); 4:1-7; Flp.2:1-11]

88.   Pert     :     Bagaimana halnya dengan pelayanan? Apakah pelayanan bukan merupakan tugas panggilan gereja?
        Jwb    :     Setiap kehidupan bersama menuntut warganya untuk saling melayani, demikian pula di dalam gereja. Pelayanan di dalam gereja merupakan suatu kemestian yang tak terhindarkan. Oleh karena itu pelayanan bukan merupakan tugas gereja.

89.   Pert     :     Apakah artinya pelayanan sebagai suatu kemestian yang tak terhindarkan?
        Jwb    :     Artinya gereja merupakan kehidupan bersama orang-orang percaya di dalam penyelamatan Allah. Oleh karena itu sudah semestinya orang-orang percaya dan gereja melakukan pelayanan, yaitu dengan memperhatikan, mempedulikan dan menolong sesama.
                                [Mat.20:28 (baca ayat 17-28); Flp.2:4; Kol.3:12-15; 1Ptr.4:7-11]