BAB EMPAT
GEREJA DAN TATA KEHIDUPAN GEREJA



Minggu ke-8,               GEREJA

69.   Pert     :     Bagaimana sikap percaya dinyatakan?           
        Jwb    :     Sikap percaya dinyatakan melalui kehidupan religius sebagai wujud hubungan manusia dengan Allah.
                                [Kis.2:37-41 dan lain-lain]

70.   Pert     :     Apakah setiap orang percaya dapat menyatakan sikap percaya dengan cara mewujudkan kehidupan religiusnya sendiri-sendiri?
        Jwb    :     Tidak. Pada dasarnya manusia secara kodrati menjalani kehidupannya di dalam kebersamaan dengan sesamanya. Oleh karena itu kehidupan religius orang-orang percaya diwujudkan dalam kehidupan bersama juga.
                                [Mat.16:18 (baca ayat 13-18); 18:17; Kis.1:14; 1Kor.1:2]

71.   Pert     :     Bagaimana kehidupan bersama religius ditata di dalam penyelenggaraannya?
        Jwb    :     Sama dengan semua kehidupan bersama religius yang lain manapun, maka kehidupan bersama religius yang dijalani oleh orang-orang percaya ditata dalam empat tatanan dasar, yaitu:
1.   Tatanan pengakuan, disebut juga tatanan ajaran atau dogma.
2.   Tatanan ibadat.
3.   Tatanan hukum.
4.   Tatanan keumatan, yang di dalam bahasa gereja disebut persekutuan.
                                [Lihat fenomenanya, band. Kis.2:42-47]

72.   Pert     :     Kehidupan bersama religius yang demikian oleh orang-orang percaya dinamakan apa?
        Jwb    :     Dinamakan gereja.
                                [Mat.16:18; Kis.9:31]

73.   Pert    :     Apa makna tata kehidupan bersama religius, yang disebut gereja bagi orang-orang percaya?
        Jwb    :     Bagi orang-orang percaya kehidupan bersama religius yang disebut gereja merupakan wadah dan saluran untuk menyatakan sikap percaya, serta untuk menghayati dan  mengungkapkan hubungan orang-orang percaya dengan Allah.
[Kis.2:42-47; 1Kor.1-9]

74.   Pert     :     Apakah gereja sepenuhnya merupakan buah pekerjaan manusia sendiri?
        Jwb    :     Bukan. Sebab adanya gereja juga karena campur tangan Roh Kudus.
                                [Kis.9:31; 15:28 (baca ayat 22-29)]

75.   Pert     :     Jika demikian apakah gereja itu?
        Jwb    :     Gereja adalah suatu kehidupan bersama religius yang berpusat pada Yesus Kristus, yang sekaligus merupakan buah pekerjaan penyelamatan Allah dan jawab manusia terhadap penyelamatan Allah, yang di dalamnya Roh Kudus bekerja dalam rangka pekerjaan penyelamatan Allah.
                       
76.    Pert   :     Dengan pemahaman tersebut di atas apa yang dapat dimengerti mengenai keberadaan gereja?
        Jwb    :     1.   Gereja sebagai buah pekerjaan penyelamatan Allah; berarti Allah mengasihi, mempedulikan dan memelihara gereja. Ia juga berkenan menerima segala sesuatu yang dipersembahkan orang-orang percaya kepada-Nya melalui kehidupan gereja.
                        2.   Gereja sebagai suatu kehidupan bersama religius yang dijalani oleh manusia untuk menjawab penyelamatan Allah; berarti gereja mempunyai watak-watak manusiawi dengan segala cederanya.
                                [Yoh.17:6-19, 20-24; 1Kor.1:10-17; Flp.4:2]