BAB SATU
AJARAN GEREJA



Minggu ke-1,   AJARAN GEREJA

1.     Pert     :     Mengapa gereja perlu memiliki ajaran gereja?
        Jwb    :     Gereja, demikian pula GKJ, perlu memiliki ajaran gereja, sebab ajaran  gereja merupakan sesuatu yang sangat penting, yaitu:
1.  Sebagai pengakuan mengenai apa yang diimani oleh gereja. 
2.  Sebagai ajaran yang diajarkan oleh gereja. 
3.  Sebagai pedoman di dalam menjalani kehidupan dan melaksanakan tugas panggilannya.
Ajaran gereja GKJ diberi nama ”Pokok-pokok Ajaran  GKJ”, disingkat ”PPA GKJ”.
                                [Mat.28:20; Kis.20:28-30; 2Kor.11:2-4; Gal.1:8,9,11,12; Ef.4:13; Kol.2:6,7 (baca ayat 6-15); 2Tes.2:15; 1Tim.6:2b-4; 4:6-7; 2Tim.3:10, 4:5; Tit.1:9-16 (baca ayat 6-16); Tit.2:1; Ibr.5:14; Ibr.10:23; 4:14; 2Ptr.2:1,2; 3:17,18; 2Yoh.7-10]

2.     Pert     :     Apakah Alkitab saja tidak cukup sehingga gereja perlu memiliki ajaran gereja?
        Jwb    :     Alkitab memang sudah cukup. Namun Alkitab sangat luas cakupannya dan sangat kaya kandungan isinya, sehingga orang tidak dapat dengan mudah memahaminya. Untuk itu ajaran gereja dibuat, sebagai upaya menata secara sistematis apa yang diajarkan Alkitab mengenai hal-hal yang paling mendasar yang harus diimani oleh gereja dan warganya.
                [Yoh.20:30-31; 21:25; 2Tim.3:15-17]

3.     Pert     :     Bagaimanakah hubungan antara ajaran gereja dengan Alkitab?
        Jwb    :     Ajaran gereja disusun berdasarkan Alkitab.
                                [2Ptr.1:19-21]

4.     Pert     :     Dengan memiliki ajaran gereja yang disusun berdasarkan Alkitab, apakah gereja dan warganya tidak perlu lagi menggunakan Alkitab sebagai dasar dan pedoman imannya?
        Jwb    :      Ajaran gereja tidak dimaksudkan untuk menggantikan Alkitab, dan memang ajaran gereja tidak dapat menggantikan Alkitab, karena isinya tidak mungkin mencakup seluruh isi Alkitab. Oleh karena itu Alkitab tetap diperlukan dan memiliki kewibawaan yang lebih tinggi dari pada ajaran gereja.
                [Ams.30:5-6; band. Why.22:18-19]

5.     Pert     :     Apakah ajaran gereja dapat dikoreksi atau bahkan diubah?
        Jwb    :     Ajaran gereja dapat saja dikoreksi atau bahkan diubah atas dasar pertimbangan sebagai berikut:
                        1.   Ajaran gereja dibuat oleh manusia melalui sebuah proses penafsiran Alkitab. Dalam proses penafsiran Alkitab tersebut ada kemungkinan bahwa manusia keliru menafsir. Apabila hal itu terjadi maka ajaran gereja perlu dikoreksi.
                        2.   Gereja hidup dalam zaman yang terus berubah. Oleh karena itu apabila ajaran gereja dipandang sudah tidak memadai lagi untuk dapat dipergunakan sebagai pedoman bagi gereja dan warganya dalam menjawab tantangan zaman, maka ajaran gereja tersebut perlu ditinjau kembali dan dilakukan perubahan.
3. Apabila hendak dilakukan koreksi atau perubahan terhadap ajaran gereja, maka hal itu haruslah dilakukan sesuai ketentuan dan prosedur yang benar.
                                [Band. Kis.15:1-21; 2Ptr.3:15,16]